Selasa, 19 Agustus 2014

BANYAK orang berkata, hanya Allah yang berhak mengklaim golongan tertentu sesat atau tidak. Jadi kalau ada orang yang menyebut aliran tertentu sebagai sesat, dia lantas dicap “mengambil alih kekuasaan Allah.”
Benarkah demikian?
Wallahualam..
Dalam Islam, ada kriteria-kriteria tertentu yang menyebabkan sebuah aliran layak disebut sesat. Dan sebagai makhluk yang berpikir, kita tentu bisa melihat, membaca dan mengamati gejala-gejala yang tampak dari sebuah aliran sesat tersebut.
Berikut saya kutip keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang 10 kriteria yang menandakan suatu aliran disebut aliran sesat(*).
1. Mengingkari salah satu rukun dari rukun iman yang 6 (enam), dan rukun Islam yang 5 (lima).
2. Meyakini atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i (Al Quran dan Assunnah).
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al Quran.
4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al Quran.
5. Melakukan penafsiran Al Quran yang tidak berdasarkan kaedah-kaedah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan hadits Nabi sebagai sumber ajaran Islam.
7. Menghina, melecehkan atau merendahkan para Nabi atau Rasul.
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir.
9. Merubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak harus ke Baitullah, shalat fardhu tidak 5 waktu, dan sebagainya.
10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i, seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya(**).
Ditetapkan di Jakarta, tanggal 6 November 2007 (25 Syawal 1428H)
Tertanda,
Majelis Ulama Indonesia
- Drs. H.H. Ichwan Sam (Sekretaris Umum)
- Dr. K.H. M.A. Sahal Mahfudh (Ketua Umum)
Keterangan:
(*) Artikel ini dikutip dari buku saku “Kesesatan Aqidah dan Ajaran Syi’ah di Indonesia” terbitan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia
(**) Dari poin ke-10 ini, sebenarnya kita boleh mengkafirkan seseorang atau golongan tertentu, asalkan ada dalil syar’i-nya yang jelas dan kuat.
NB: Kriteria-kriteria di ataslah yang menjadi landasan utama untuk menetapkan Syi’ah, LDII, Ahmadiyah, NII, Jaringan Islam Liberal (JIL) dst sebagai aliran sesat. Wallahualam. []

submer : islampos.com
Read More

Senin, 18 Agustus 2014


Saat bangun tidur, ambil hape, buka bbm. Pas liat R.U, ada yang bilang lagi ada demo di kantor DPRD Boalemo. Saya langsung bergegas tanpa cuci muka  sampai disana, ternyata demo sudah dimulai, saya tidak tau ini demo masalah apa. Saya coba ikuti dengan seksama. Ternyata oh ternyata ini cuma masalah sepele toh. Hanya karena masalah "Sandal" Masih ingat polemik rok mini di kantor DPR RI? Waktu tahun 2012, rok mini penghuni dan pengunjung di DPR RI sempat menjadi sorotan karena tidak sopan untuk dipakai di gedung yang katanya terhormat itu 
Nah masalah serupa ternyata juga terjadi di DPRD Boalemo. Menurut kronologi yang saya dengar, ada sekelompok masyarakat dari desa Lahumbo datang ke gedung DPRD Boaemo untuk mengajukan proposal bantuan dana dalam rangka ualng tahun desa mereka.
Sampai disana mereka yang hanya mengenakan sandal jepit tersebut, tidak diperkenankan masuk, bahkan dari kronologi yang saya dengar, ada oknum PNS SETWAN (Sekertariat Dewan) yang memperbolehkan masyarakat untuk masuk namun dengan syarat harus bernyanyi dan berjoged di hadapan mereka. Hehehe.. Ironis yah? Bahkan memalukan. Tapi coba lihat gambar yang saya posting ini, gambar ini saya ambil diam" saat suasana demo berlangsung. Coba lihat, mereka tidak mengijinkan masyarakat yang mengenakan sandal untuk masuk ke gedung yang katanya diisi orang-orang terhormat tersebut. Mungkin tidak sopan juga ketika datang ke kantor dan hanya mengenakan sandal. Tapi coba lihat di gambar mereka sendiri pun mengenakan sandal ketika jam kantor berlangsung. Sungguh memalukan ya? Apa jadinya ya jika mereka-mereka yang mengenakan sandal ini diminta untuk berjoged dan bernyanyi didepan umum?
Ironisnya lagi, ketika gedung orang pintar itu disambangi para pendemo, mereka hanya disambut oleh para "Setan yang berdiri mengangkang" (Pihak Keamanan) maaf yee bukan menghina, saya cuma mengutip lagunya bsng iwan Fals. Kalimat itulah yang dipakai dalam lagunya yang berjudul "Bongkar" dalam menggambarkan pihak keamanan yang mengamankan aksi unjuk rasa. Nah pertanyaannya kenapa pendemo itu disambut oleh para "Setan" itu? Bukan karena khawatir para pendemo itu akan bertindak anarki, tapi kenapa? Saya coba bertanya kepada seorang wartawan yang saya kenal. Bang, kok mereka (para demonstran) tidak diijinkan masuk? Apakah didalam ada rapat penting? Sambil tersenyum, wartawan itupun menjawab, didalam tidak ada rapat, kantor lagi sunyi, anggota dewan banyak yang tidak masuk Saya juga ikutan tertawa kecil diiringi perut yang tiba-tiba mual ingin muntah saat mendengar banyak wakil rakyat yang tidak masuk kantor Hahaha... Sungguh lucu daerahku ini yah. Maaf ya buat yang jadi model dalam foto ini, saya masih punya adab kok, tidak seperti kalian, makanya wajahnya om dan tante" yang kece" ini,saya sensor demi kepentingan kita bersama. Oh iya, saya juga mau ngucapin selamat hari kemerdekaan yah buat semuanya, semoga tidak ada lagi penindasan lucu seperti ini
‪#‎Merdeka‬
Sumber : Zulkarnain Hunowu 
Read More

Minggu, 17 Agustus 2014


Adzan adalah seruang yang dikumandangkan seorang muadzin untuk memanggil umat muslim menunaikan ibadah shalat. Namun yang terjadi adalah, mayoritas muslim tidak menghiraukan suara adzan dan sibuk dengan kesibukan dunianya . 

Tahukan kita, hal yhang kita anggap sepele ini bisa menjadi penghalang kita ketika sakratul maut ?. jika anda pernah ada melihat seseorang menjelang kematiannya tidak bisa berkata-kata, hanya dengan mimik wajah diam dengan mata terbuka. mungkin inilah sebabnya dari kebiasaan kita tidak diam saat adzan berkumandang. 

dalam hadits nabi dikatakan : "Hendaklah Kamu Mendiamkan Diri Ketika Adzan. Jika tidak, Allah Akan Kelukan Lidahnya Ketika Sakratul Maut Menghampirinya". 

dari hadits ini jelas bahwa, sangat di anjurkan bagi kita umat muslim untuk tidak berbicara selama adzan berkumandang. Sebuah hadist shahih berbunyi, “Seandainya mereka mengetahui apa yang terkandung dalam adzan dan barisan pertama (dalam shalat berjamaah), kemudian mereka tidak mendapatinya kecuali dengan cara mengundinya, pasti mereka mengundinya,” (Bukhari dan Muslim).

sumber : islampos.com
Read More

0 komentar:

Merdeka.. Merdeka..Merdeka
itulah ungkapan yang terdengar hari ini, tepat hari minggu 17 Agustus . 17 Agustus adalah hari kemerdekaan bangsa indonesia dari penjajahan negara asing. kemerdekaan yang diperoleh dengan pengorbanan darah dan nyawa ini, ternyata sampai detik ini setidaknya masih tertanam di lubuk hati anak negeri sekarang ini. banyak cara yang dilakukan anak-anak negeri ini untuk merayakan HUT Republik Indonesia yang ke-69 ini. ada yang mengibarkan bendera merah-putih di laut, entah itu sekelompok pemuda maupun pemerintah kota yang turut andil dalam perayaan HUT RI kali ini. beragam perlombaan di selenggarakan oleh beberapa pihak untuk menyemarakan 17 an . seperti biasa, perlombaannya ada lari sarung,panjat pinang /etc . bisa di liat di bawah ini ;

Perlombaan semacam ini sudah tidak asing lagi bagi kita. bisa terlihat bagiamana kegemberiaan dalam perayaan HUT RI ke-69 ini . 

berbeda dengan perlombaan yang diselenggarakan sebagai tanda cinta terhadap indonesia, di bawah ini ada sekelompok muda-mudi yang memilih mengibarkan bendera merah-putih di atas pegunungan. yaa, mungkin dengan cara seperti ini, luapan rasa nasionalisme sekawanan muda-mudi ini begitu terasa. Betapa tidak, mereka harus dengan usaha menaklukan ketinggian gunung untuk bisa mengibarkan bendera di atas puncak,
ini sekawanan pemuda yang mendaki gunung rinjani.. :D

di atas adalah pemuda-pemuda yang mendaki gunung rinjani.. :D

















walaupun berbeda-beda bentuk perayaanya, tetap rasa cinta terhadap indonesia tetaplah sama. seperti bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetaplah satu..

Jayalah indonesia, Merdekalah. 
Merdekalah dari bentuk pengaruh asing terhadap pemerintahan kita. merdekalah secara utuh. 
Semoga Kami anak negri akan jadi salah satu dari jutaan anak negri yang akan membanggakanmu di mata dunia..
Read More

0 komentar:

Jumat, 15 Agustus 2014

Assalamu'alaikum..

sudah hampir beberapa pekan agresi militer israel terhadap palestina, begitu memilukan melihat mereka saudara-saudara kita sesama muslim, hari demi hari merasakan pedihnya dan kekejaman zionis israel. israel dengan perlengkapan alusistanya menhancurkan bangunan-bangunan di GAZA, tak pandang bulu, mereka menhancurkan gedung-gedung, bahkan masjid pun tidak lepas dari rudal israel.
lihatlah bagaimana tanah para nabi ini di bombardir.


bangunan,sekolah,rumah mereka hancurkan dengan rudal-rudal mereka. entah bagaimana mereka bisa tertidur lelap jika di malam hari saja, suara ledakan harus terdengar ke sudut-sudut rumah.


masjid-masjid haru hancur di terjang bom yang jatuhkan dari udara oleh para tentara israel.


anak-anak kecil tidak bersalah yang tewas akibat tragedi ini, semoga mereka yang wafat dengan gelar para syuhadah dan mendapatkan surga-Nya Allah SWT. Aamiin.. terlihat jauh berbeda dengan cara nabi dan ajarannnya ketika berperang, jangankan soal membunuh anak-anak, membunuh para wanita dan orang tua, mengganggu tanaman sekalipun nabi melarangnya..

semoga kita kaum muslimin di indonesia, bisa berkorban harta dan jiwa untuk membantu saudara-saudara kita di palestina.. Read More

0 komentar:

Recent Post

News

About Me

Foto saya
tidak harus jadi seorang jurnalis agar bisa menulis, cukup dengan keinginan untuk berbagi ilmu kita dapat menulis berbagai hal yang kita tau untuk dibagikan pada mereka yang tidak tau.
Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger